Sebelum sampai pada bahasan tashawwuf yang merupakan penjabaran dari ma'na rukun agama yang ketiga yaitu Ihsan,ada baiknya terlebih dahulu kita mengetahui istilah yang lazim dipakai para ahli tashawwuf...Semoga bermanfaat.
Abadi
tidak ada kesudahan.Kesudahan tiap tiap makhluk bernyawa adalah kematian dan kesudahan bagi seluruh ciptaan Allah adalah kiamat.Dalam suasana abadi,kematian dan kiamat tidak ada lagi.Inilah keadaan akhirat.
Abd'
makhluk ciptaan Allah yang telah ditetapkan bahwa mereka butuh dan bergantung pada Nya.Tidak ada satu makhluk pun yang bisa berdiri sendiri tanpa sokongan Allah swt.
Abdur Rabb
hamba Tuhan(lihat pada keterangan hakikat abdur Rabb)
Abid
hamba yang dikuasai oleh rasa ketidakmampuan diri,hanya semata pada daya dan upaya yang dikaruniakan Allah padanya dalam keadaan Dia berhak dan boleh mengambil kembali daya dan upaya tersebut kapan saja Dia kehendaki. Hamba itu bersandar hanya pada Allah dan segala kegiatan hidupnya digunakan untuk beribadah padaNya.
'Adam
sesuatu yang tidak ada atau tidak wujud yang merupakan dzat asli makhluk karena dia diciptakan dari tidak ada
Af'al
perbuatan atau amal
Afdhal
lebih baik,lebih utama dan lebih tinggi kedudukannya.
Agama Tauhid
agama yang menekankan pada keesaan Tuhan dan tidak ada sekutu bagiNya yaitu'Islam'.
Ahadiyah
keadaan Allah yang Maha Esa yang dibukakan pada seseorang melalui pengalaman kerohanian.
Ahli asbab
orang yang melihat pada pengaruh hukum sebab akibat semata sehingga dia melupakan ketentuan dan kekuasaan Allah yang menguasai sistem sebab akibat itu.Ketergantungan mereka hanya pada usaha dan ikhtiar dalam menghasilkan sebab untuk menimbulkan akibat,mereka tidak melihat atau tidak sadar pada hakikat kekuasaan Allah yang menjadikan hukum sebab-akibat tersebut.
Ahli bid'ah
orang yang mengamalkan sesuatu yang tidak menurut pada perkataan,perbuatan dan isyarat dari Rasulullah saw.
Ahli ilmu
orang yang memiliki ilmu pengetahuan dan berpegang pada dalil dalil yang diambil melalui ilmunya.
Ahli kasyaf
orang yang telah memasuki bidang atau maqam hati dan mengalami hal hal yang berhubungan dengan Allah
Ahli ma'siyat
orang yang cenderung membuat dan melakukan perkara yang dilarang Allah.Pernyataan dan ancaman yang diberikan Allah melalui rasulNya tidak membekas dalam hatinya
Ahli shufah
ketika Rasulallah saw hijrah ke Madinah ada juga kelompok orang orang faqir miskin yang ikut hijrah kesana.Tujuan mereka berhijrah hanya ingin berada disamping Rasulallah saw,walaupun bagi mereka telah disediakan tempat menetap namun karena agak jauh dari Rasulallah saw mereka lebih suka diam berdekatan dengan masjid Rasulallah saw.Karena itulah akhirnya baginda saw mendirikan tempat menginap bagi mereka diberanda masjid.Mereka yang tinggal diberanda masjid Rasulallah saw itu kemudian dipanggil'ahli shufah'yaitu orang orang yang berdiam diberanda masjid.Kerja mereka adalah mempelajari wahyu dan hadist untuk kemudian disampaikan kembali pada kaum
muslimin yang lain.
satu bentuk faham atau aliran teologi dikalangan umat Islam yang dalam banyak hal memiliki perbedaan dari aliran lain seperti syiah,mu'tazilah atau khawarij.
orang yang berpegang teguh pada hukum dan peraturan yang ditetapkan oleh Allah swt.
Ahli tajrid
orang yang menyaksikan kekuasaan Allah berjalan pada segala sesuatu dan kejadian,termasuk pada hukum sebab-akibat.Apabila mereka melihat 'kekuasaan' Tuhan pada segala hal maka pegangan dan sandaran mereka hanya pada Allah dan tidak lagi pada makhluk yang berjalan pada hukum sebab-akibat.
Ahli thariqah(tarekat)
orang yang melakukan amalan suatu aliran tarekat tertentu.
Ahli tashawwuf
orang yang arif dalam bidang tashawwuf.
Ahwal
jama'(sebutan banyak)dari 'hal' yaitu kondisi mental atau pengalaman yang berhubungan dengan ketuhanan yang dialami oleh sufi.
Aqidah
kepercayaan pada Tuhan yang dianut oleh seseorang.
Aku hakiki
apabila seseorang telah dikuasai oleh suasana kefanaan yang kuat maka kesadaran akan dirinya bisa hilang. Dia tidak melihat pada'aku'dirinya tapi sebaliknya apa saja yang mengenai dirinya dinisbatkan pada 'Aku' Tuhan yang diistilahkan sebagai 'aku hakiki'.
alam benda benda,jisim(materi)
Alam almulk
alam nyata atau yang mengandung dunia didalamnya.
Alam arwah
alam ruh ruh,dimana sekalian ruh ruh yang diciptakan Allah ditempatkan sebelum ruh ruh tersebut bersatu dengan jasad.
Alam asbab
suasana yang pada lahirnya kentara dikuasai oleh perjalanan hukum sebab akibat.
Alam baqa
lihat keterangan tentang baqa
Alam barzakh
tingkat alam setelah tahap langit rendah yaitu langit dunia.Alam ini merupakan sebagian dari alam yang dinamakan alam malakut bawah.Roh orang mati dibawa keluar meninggalkan tahap langit dunia dan ditempatkan dialam barzakh.
lihat arti fana
Alam insan
alam manusia yang terdiri dari rohani dan jasad.
Alam jin
satu ruang dibawah tahap langit dunia dimana dijadikan tempat para makhluk halus.
Alam kabir
alam besar yaitu alam makhluk sekalian
Alam langit
alam setelah tahap langit dunia
Alam malakut
alam tempat kediaman malaikat
Alam malakut atas
bahagian alam yang tinggi kediaman malaikat dan unsur unsur ruh yang lain yang bertugas memelihara alam dan menjalankan perintah Allah.Alam arwah termasuk bagian dari alam malakut atas juga termasuk Arsy dan Kursy berada didalam alam ini.
Alam malakut bawah
bahagian alam setelah alam dunia yang didiami oleh malaikat malaikat yang menerima tugas yang berhubungan dengan alam bawah.Alam barzakh termasuk dalam bagian alam ini.
alam dimana unsur ruhani belum bersatu dengan badan kebendaan.Alam mitsal pertama ini berada dalam alam malakut.Alam ini merupakan peralihan dari alam arwah menuju pada peringkat alam nasut(kebendaan)dimana unsur ruhani dari alam arwah masing masing mendapatkan badan.Pada tahap alam mitsal ruh ruh individu mendapat bakat dan kemampuan masing masing dan menunggu giliran untuk mendapatkan tubuh sebagai media bagi memamerkan bakat dan kemampuan ruh ruh tersebut. Alam mitsal kedua berada dibawah tahap langit dunia sebagaimana yang dilihat Rasulallah saw sewaktu beliau isra. Dalam alam mitsal ini perkara perkara gaib dan abstrak diberikan bentuk dan gambaran untuk melahirkan pengenalan terhadap benda atau perkara tersebut. Dalam alam mitsal inilah Rasulallah saw menemui iman Masyithah dalam mitsal sebagai bebauan yang sangat harum.
Alam nasut
alam kebendaan dimana unsur ruhani memiliki badan
Alam shaqir
alam kecil yaitu manusia atau alam insan
Alam syahadah
alam nyata yaitu bagian alam yang unsur ruhani telah menerima bentuk dan tubuh.
Amal shalih
kebaikan yang dilakukan sebab mentaati perintah Allah dan dilakukan dengan ikhlas.
Ammarah
nafsu amarah,sifat jiwa yang selalu condong pada keburukan
Amr
urusan atau perintah Allah yaitu suasana dimana tidak ada pilihan melainkan menjalankan dengan tepat apa yang telah Allah tetapkan
Anshar
penolong agama Allah dengan jiwa dan harta.Mereka berkhidmat dan berkorban untuk agama Allah dalam segala bidang tanpa kepentingan diri sendiri.Mereka sanggup berpisah dengan milik mereka demi membantu sesama muslim dan demi jihad dijalan Allah swt.
Arasy
wilayah yang memagari semua ciptaan Allah, dimana apa saja yang Allah ciptakan berada dalam pagar Arsy. Tidak ada satupun ciptaan Allah baik yang nyata maupun yang gaib atau tersembunyi berada diluar pagar Arsy. Arsy merupakan tabir yang kukuh. Tidak ada makhluk yang mampu menembus Arsy untuk bisa berdampingan atau bersekutu dengan Allah walaupun makhluk itu malaikat yang paling mulia. Dan ilmu makhluk pun tidak mampu menembusi Arsy walaupun ilmu malaikat yang paling mulia. Arsy adalah dari unsur nur yang paling lembut,lebih indah daripada nur yang menjadi zat kejadian malaikat Jibril.Karena itu Jibril tidak berusaha untuk mengikuti Rasulallah saw memasuki alam Arsy.Sedangkan baginda nabi saw mampu berbuat begitu karena ruh baginda adalah juga daripada unsur nur lembut yang menyerupai nur Arsy.
Arasy yang Agung
bagian Arsy yang paling luar juga disebut kulit atau kerangka alam
Arifbillah
orang yang mengenal Allah dan memiliki ilmu ketuhanan yang mendalam
Arifin
orang orang yang telah ma'rifat yaitu arifbillah
Asbab
perjalanan dan keterikatan hukum sebab akibat sebagaimana yang telah ditentukan oleh Allah.
Aslim
sifat orang Islam yaitu berserah diri pada Allah swt,mereka juga mendapat manfaat dari keberadaan hukum sebab akibat yang Allah tentukan tapi mereka tidak lupa pada Kuasa Mutlak yang menguasai hukum tersebut.Karena itulah mereka tidak terpisah dari sifat sabar,tawakkal dan ridha.
bentuk jama'dari 'ism' yaitu nama dan biasanya yang dimaksud ialah nama Allah.
Asyikin
orang yang mendapat asyik dengan hal ketuhanan seperti nama dan sifatNya.Dalam keasyikannya dengan satu nama Allah dia akan melihat kenyataan nama tersebut pada apa saja yang dia pandang. Persaksian yang demikian itu menimbulkan kenikmatan dan kepuasan pada jiwanya.
Atheis
orang yang tidak percaya pada wujud Tuhan
Athar
benda benda yang dijadikan dan diberi guna padanya oleh Allah swt.
Awrad
wirid wirid,bacaan dan doa doa tertentu
Azali
hal yang tidak ada permulaannya
Baqa
suasana kerohanian setelah tahap fana.Dalam ke'baqa'an hati terasa kekal yaitu tidak berpisah atau berpaling dari Allah swt
Baqa billah
kekal hati bersama dengan Allah swt
Barzakh
wilayah yang memisahkan dua perkara atau keadaan yang berlainan
Bashirah
mata hati atau kemampuan mengenal yang ada pada rohani.
Bid'ah
perbuatan dan perkara yang tidak sesuai dengan sunnah Rasulallah saw
Cinta Illahi(Allah)
salah satu sifat ketuhanan yang ada pada nur Allah swt yaitu kekuatan untuk menarik hati supaya mencintai Allah.Hati yang menerima pancaran nur yang demikian akan merasakan kecintaan Allah padanya dan pada waktu yang sama lahirlah didalam hati rasa kecintaan pada Allah secara luar biasa yang bercampur dengan keasyikan.Orang yang menerima pancaran nur cinta Allah itu biasanya sampai disebut gilakan Allah(majdub)
Diri bathin
rohani atau hati nurani insan yang berhubung dengan 'latifah robbaniyah' ataupun bagian diri manusia yang bermula tiupan ruh Allah swt,bukan bermula dari Adam.Tubuh manusia memperoleg bakat dan kemampuan karena pertaliannya dengan 'diri bathin'.
benda benda atau perkara perkara keduniaan
Fadhilah
kelebihan,kemuliaan atau ketinggian
Falsafah
satu jenis ilmu yang berlandaskan kekuatan akal yang bebas dari pengaruh hawa nafsu, dunia dan tarikan anasir anasir kebendaan. Akal yang demikian mampu mencungkil nilai nilai kemanusiaan yang asli dan juga mampu melepasi kongkongan kebendaan untuk merenung pada perkara perkara ghaib dan abstrak yang berkait erat dengan perjalanan anasir kebendaan dan alam. Akal yang demikian boleh sampai pada tahap pertemuan dengan kenyataan tentang wujud Kuasa Mutlak yang mengawal sekalian makhluk.
Fana
tahap atau peringkat kerohanian dimana seseorang mengalami suasana ketidaksadaran dan ingatan terhadap kewujudan diri sendiri dan makhluk lain.Fana dalam Allah adalah pengalaman rohani seseorang dimana mengalami suasana yang dinisbatkan pada Allah seperti perbuatan,nama,sifat dan dzat Allah swt.Fana dan baqa adalah suasana kerohanian yang dialami seseorang sebelum dia kembali pada kesadaran kemanusiannya.
Ihsan
suasana hati yang merasakan kehadiran Allah tanpa terhalang.
Ijtihad
daya usaha para alim dan arif dalam mencari tindakan dan pegangan yang benar berhubung dengan perkara yang baru timbul berlandaskan sumber syariah yang benar (quran dan hadis)
I'tikad
pegangan yang berhubungan dengan kepercayaan agama
Ilham
segala sesuatu perkara abstrak yang sampai pada manusia ada sumbernya.Fikiran dan khayalan tidak terjadi dengan sendirinya tapi ada pencetus yang merangsang dan menggerakkan akal untuk berfikir dan berkhayal.Akal berfikir menurut rangsangan yang diterimanya dan perangsang akal itu dinamakan ilham yang bersumber dari alam gaib yang tidak dapat difikir oleh akal karena bila akal bisa memikirkan mengenainya maka akal tidak memerlukan sumber tersebut. Kelemahan akal ditampung oleh ilham.
Sumber yang merangsang akal itu ada dua yaitu yang baik dan jahat. Sumber yang baik berasal dari alam malakut dan yang jahat dari alam jin yang dibawa syaitan. Nur yang terpancar dari alam malakut menggerakkan akal supaya memikirkan tentang kebesaran dan kemurahan Tuhan dan bakti pada Nya. Cahaya api syaitan yang terpancar dari alam jin merangsang akal untuk melakukan kejahatan dan kerosakan.
Iliyyin
sebagian daripada surga dimana catatan amal amal kebaikan disimpan.
Ilmu ahkam
ilmu yang berhubungan dengan hukum hukum yang dinamakan ilmu fiqh.
Ilmu asrar
ilmu yang berhubungan dengan perkara gaib yang dinamakan juga ilmu tashawwuf
Ilmu gaib
ilmu laduni
Ilmu hakikat
ilmu ketuhanan
ilmu laduni
Ilmu hakikat
ilmu ketuhanan
Ilmu laduni
pengetahuan yang diperoleh tanpa proses pembelajaran.Pengetahuan ini bisa dibagi menjadi dua bagian;umum dan khusus.Pengetahuan umum yaitu naluri pada suatu kejadian misalnya manusia memiliki pengetahuan untuk membedakan sakit yang dirasakan dalam perut apakah sakit itu karena mau buang air besar atau sebab sakit perut biasa. Begitu pula bayi yang diberi pengetahuan untuk menangis sebagai cara menceritakan keadaannya yang lapar atau sakit.
Laduni khusus adalah pengetahuan mengenai ketuhanan secara rohani. Pengetahuan ini diberikan kedalam hati tanpa perlu belajar. Seseorang itu secara tiba tiba saja mengetahui tentang Tuhan atau hal gaib. Pembelajaran seterusnya berperan sebagai penambah dan penjelas pengetahuan tersebut.
ilmu Allah swt yang tunggal,tidak ada jarak,ruang dan waktu dalam hal ilmuNya.Dia tahu yang abadi sebagaimana tahu yang azali,tahu kematian hambaNya sebagaimana tahu kelahirannya,tahu yang awal sebagaimana tahu yang akhir, tahu yang batin sebagaimana tahu yang dzahir dan demikian seterusnya.
seperti ilmu hakikat dan ilmu laduni yaitu ilmu yang datang dari Allah secara langsung.
Ilmu tashawwuf
satu aliran ilmu dan faham agama yang menitik beratkan pada soal hati,penyuciannya dan hubungannya dengan Tuhan.
keyakinan yang lahir dari persaksian mata hati.
Iradat
kehendak Allah swt
Isra'
perjalanan Rasulallah saw dari masjid alharam di Madinah ke masjid alaqsha di Palestina dengan menunggang kendaraan gaib bernama 'buraq'.Dalam perjalanan itu Rasulallah saw diperlihatkan seluruh bagian alam dunia termasuk alam yang gaib dan tersembunyi.Peristiwa ini terjadi pada tahun kesebelas nabi Muhammad saw diutus sebagai rasul.
kesenangan dan kelapangan hidup yang datang secara terus menerus pada orang yang inkar akan Allah dan membuat orang itu menjadi lalai dan tambah tambah kekufuran dan kefasikannya.Akhirnya disaat sedang asyik dengan semua itu datanglah bencana dengan tiba tiba sehingga semua yang dimilikinya tidak bermanfaat baginya dan jadilah dia dari orang orang yang berputus asa.
permohonan ampun atas dosa kepada Allah.
Istiqomah
menetapi atau menekuni suatu amalan atau perilaku
Ittishal
setelah suasana wusul sampailah pada suasana ittishal yaitu berhubungan dengan Allah.Dalam suasana demikian nama tidak terlintas lagi dalam ingatan,yang ada hanya pandangan mata hati yang mengandung keceriaan,kemesraan dan kenikmatan(lebih jelas lihat pada arti wusul)
Jalan kenabian
jalan yang menuruti sunnah Rasulallah saw yang telah diikuti oleh para sahabat.Orang yang berjalan pada jalan ini menetap dalam kesadaran,tidak memasuki suasana yang ada fana,baqa,dzauk,bersatu dengan Tuhan dan lain sebagainya.Penekanan pada jalan ini adalah kehambaan pada Tuhan,mengerjakan ma'ruf dan mencegah munkar serta berjihad dijalan Allah.Pada jalan ini kecintaan pada Tuhan berlaku secara rasional,tidak ada rintihan untuk bersatu dengan Tuhan atau tangisan karena takut pisah denganNya.Dalam jalan kenabian seorang muslim menetap dalam suasana kehidupan harian tidak mengasingkan diri dari keramaian tapi menceburkan diri dalam urusan kepentingan umum.
jalan ini terkenal dengan latihan kerohanian yang dilakukan secara mengasingkan diri ditempat tempat sunyi.Pada jalan ini penekanannya adalah pada hubungan hamba dengan Tuhan.Dalam aspek ini seorang sufi sangat bersungguh sungguh sedang aspek hubungan sesama manusia jarang dilakukan.Biasa terjadi seorang sufi tidak menghiraukan dengan apa yang berlaku disekelilingnya.Penekanan terhadap hubungan dengan Allag swt semata dengan latihan yang menjurus kearah tersebut biasanya yang membawa sufi pada suasana yang didalamnya terdapat pengalaman dzauk,jadbah,fana,baqa dan kesatuan dengan Tuhan.Dalam kontek ini sebagian sufi menetap pada jalan kesufian dan sebagian lagi kembali pada jalan kenabian.Sufiyang telah sempurna perjalanannya biasanya kembali pada jalan kenabian dan mengambil bagian dalam urusan masyarakat.
Jalan mahabbah
peralihan dari jalan kesufian sebelum menetap pada jalan kenabian.Ketika seorang sufi berada pada jalan mahabbah maka sedikit demi sedikit terlepas dari kesan mabuk,fana dan baqa.Apabila kesadarannya telah kembali sepenuhnya dia akan kembali menetap pada jalan kenabian.
Jamhut
keadaan Allah yang tidak dapat diuraikan
Jadbah
latihan seorang sufi untuk tidak mengingat sesuatu selain Allah menghapus kesadaran kemanusiaan yang membawa sufi berhubung dengan hal atau suasana yang dinisbahkan pada ketuhanan. Terbukanya akan alam gaib memberi kesan yang kuat pada hati sufi dan kesan inilah yang dinamakan'jadbah'. Sufi yang mengalaminya merasa dan menyaksikan dengan mata hatinya tentang hal hal ketuhanan.
